Kakeibo: Trik Ibu Rumah Tangga di Jepang mengelola Keuangan

Ilustrasi pos pengeluaran. Foto mufid-majnun-@unsplash
Ilustrasi pos pengeluaran. Foto mufid-majnun-@unsplash

 

TANGSEL, Spot19 Para ibu rumah tangga di Jepang memiliki sistem pengelolaan keuangan yang mumpuni yang dapat ditiru. Mereka menyebutnya Kakeibo, yaitu sebuah jurnal pembukuan dalam pengelolaan pendapatan dan pengeluaran. Prosesnya adalah mencatat semua kegiatan tersebut dengan tulisan tangan. Maksud dan tujuannya adalah supaya kita memiliki kesadaran emosional untuk setiap pengeluaran yang telah kita tulis.

Baca juga: 5 Rekomendasi Coffee Shop di BSD Dengan Vibes yang Asik

Akhirnya ketika dihadapkan pada pengambilan keputusan untuk mengeluarkan uang terhadap sesuatu yang kurang dibutuhkan, kita dapat menunda keinginan tersebut. Yang dibutuhkan untuk melaksanakan sistem pembukuan ini hanyalah buku, amplop, dan bolpoin untuk melakukan pencatatan. Tapi yang paling penting dari semua itu adalah komitmen dan kesabaran untuk mencatat setiap pengeluatan yang kita lakukan setiap hari. Bagaimana proses memulainya? Langkah yang mesti sobat lakukan saat akan menerapkan metode Kakeibo ini adalah:

Baca juga: 5 Rekomendasi Coffee Shop di Ciledug Tangerang

1. Mencatat

Seluruh pemasukan yang kita dapatkan setiap bulan, mungkin dari gaji ataupun penghasilan tambahan lainnya wajib dicatat.

2. Mengalokasikan

Proses kedua adalah mengalokasikan uang dari penghasilan tadi untuk tabungan dan investasi di bulan tersebut.

Untuk alokasi dana ini, bisa dibuat beberapa pos wajib dan tambahan, seperti:

  • Kebutuhan pokok, seperti untuk makan sehari-hari, cicilan, tagihan, dan kewajiban lainnya.
  • Kebutuhan sekunder, misalnya untuk hiburan, makan di luar sesekali, dan sebagainya.
  • Kebutuhan untuk menambah wawasan, contohnya membeli buku, majalah, menonton film, dan lain-lain.
  • Pengeluaran tambahan, seperti membeli kado, memperbaiki rumah, perawatan kendaraan, dan sebagainya.

Atau sobat bisa juga menyesuaikan sendiri pos-pos yang akan diatur sesuai dengan kebutuhan yang sobat tetapkan sendiri.

3. Menyimpan

Dari pos-pos yang sudah ditetapkan tadi, sobat mesti lakukan:

  • Siapkan beberapa amplop sebagai tempat penyimpanan alokasi dana dari pos-pos pengeluaran tersebut.
  • Beri nama setiap amplop yang ada sesuai tujuan pengeluaran sobat.
  • Dan jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran yang sobat lakukan dari setiap amplop.

4. Evaluasi akhir bulan

Terakhir saat akhir bulan, sobat mesti melakukan evaluasi terhadap kegiatan keuangan yang telah dilakukan satu bulan terakhir ini. Cek amplop dan hitung sisanya sehingga dapat diketahui pos mana yang bisa berhemat dan mana yang menghabiskan lebih dari budget. Dengan hasil yang ada ini, sobat dapat menyesuaikan budgeting untuk periode bulan selanjutnya. Tidak mesti amplop yang sobat gunakan untuk menyimpan uang sesuai posnya, tetapi bisa juga menggunakan wallet organizer. Selain lebih mudah dibawa-bawa, juga mencegah uang berceceran karena faktor amplop yang mudah rusak.

 

**Editor: Ed Ward

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *