Tangerang Selatan, Spot19 – Indonesia memiliki hasil laut yang berlimpah, salah satunya adalah beragam jenis rumput laut. Indonesia memiliki kurang lebih 555 jenis dari 8.842 rumput laut yang ada di dunia. Salah satu jenisnya yakni alga cokelat dapat meningkatkan imun menghadapi Covid-19.
Jenis alga cokelat, Sargassum sp. tengah jadi sorotan setelah diteliti oleh Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Hasil studi menyatakan, fukoidan Sargassum sp. memiliki beberapa aktivitas biologis, salah satunya adalah sebagai immunomodulator,” ungkap Iwan Malhani Al Wazzan, Peneliti LRMPHP (Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan).
LRMPHP adalah lembaga penelitian di bawah supervisi Pusat Riset Perikanan BRSDM. Terkait hasil riset, fukoidan Sargassum sp. mampu meningkatkan respons imun dengan cara mengaktivasi neutrofil, sel NK (natural killer).
Secara umum, Iwan menjelaskan, fukoidan mempercepat proses penyingkiran patogen dengan mengaktivasi sel natural killer atau NK. Lalu menstimulasi faktor-faktor anti-viral inang dan membantu produksi sel dendritik.
Fukoidan juga mampu menunda apoptosis spontan pada sel-sel pertahanan tubuh sehingga mampu memperpanjang umur sel-sel tersebut. Dengan demikian tubuh selalu dalam keadaan siap ketika terjadi infeksi.
Kemampuan fukoidan lainnya, lanjut Iwan, dalam mediasi sel yang kuat mampu meningkatkan respons imun yang baik. Sebenarnya juga berpotensi sangat menjanjikan untuk digunakan sebagai adjuvan dalam pengembangan vaksin. Adjuvan merupakan sebuah substansi bioaktif, yang dapat membantu meningkatkan respons imun bersamaan dengan antigen yang terkandung dalam vaksin.
Pada tahun 1990-an, Sargassum sp. ditemukan tumbuh di daerah terumbu karang (coral reef) seperti di Kepulauan Seribu. Mudah ditemukan di perairan yang terlindung maupun yang berombak besar pada habitat batu.
Alga ini memiliki thalus berwarna cokelat agak hijau kekuningan dengan bentuk gepeng menyerupai daun pohon daratan dan melebar dengan tepi bergerigi kasar. Kandungan alginat dan iodin dari alga ini telah dimanfaatkan dalam industri makanan, farmasi, kosmetik dan tekstil. Namun, kini tengah dikembangkan sebagai suplemen meningkatkan imun.