Tips Mencegah Mata Minus Anak Bertambah Parah

TANGSEL, Spot19 Gangguan pada penglihatan pastinya akan menghambat aktivitas yang harus dijalani. Seperti mata minus, meskipun dapat dibantu dengan penggunaan kacamata, tetapi tetap akan menggangu saat beraktivitas. Seperti ketiga olahraga atau saat hari hujan dan terpaksa melintas hujan-hujanan pasti penglihatan terganggu karena kacamata basah.

Baca juga: Berwisata di PIK 2 Seharian Bisa Kemana Aja?

Atau saat memakai masker misalnya, pengguna kacamata pasti pernah merasakan kacamatanya berembun karena uap dari pernafasan. Dan mata minus ini terus akan bertambah jika tidak dilakukan pencegahan yang mesti dilakukan. Khusus untuk anak, ada hal-hal yang harus diperhatikan untuk mencegah mata minusnya bertambah parah. Berikut tips mencegah mata minus anak bertambah parah.

Baca juga: Rekomendasi Taman Kanak-Kanak Islam Terpopuler di Jabodetabek

1. Cahaya yang cukup

Pastikan terdapat cukup cahaya di dalam ruangan, terutama saat membaca, mengerjakan tugas, ataupun saat menggunakan gadget.

2. Istirahat yang cukup

Mata harus diistirahatkan disela-sela beraktivitas, setidaknya 20 detik setelah membaca 20 menit atau aktivitas lain dengan melihat sesuatu sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter.

3. Membatasi penggunaan gadget

Memang sulit untuk memisahkan anak dari gadgetnya, tetapi orangtua harus komitmen melatih penggunaan gadget maksimal 20 menit per sesi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah paparan cahaya biru dari layar gadget terlalu lama masuk ke mata. Cahaya biru ini dapat mengakibatkan kerusakan pada retina.

4. Perhatikan jarak baca

Saat membaca, jarak aman adalah 30 cm dari buku dari mata, untuk komputer setidaknya 50 cm dan untuk layar televisi sebaiknya berjarak 2 meter.

5. Bermain di luar ruangan

Anjurkan anak untuk lebih banyak waktu bermain di luar ruangan atau di ruang terbuka. Cahaya matahari dapat melepaskan zat kimia dopamin pada retina yang dapat menghentikan perkembangan myopia. Inilah 5 tips untuk mencegah mata minus anak bertambah parah yang dapat para orangtua lakukan.

 

**Editor: Ed Ward

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *