TANGSEL, Spot19 – Nusantara mempunyai sejarah panjang mengenai perkebunan dan industri kopi lokal. Sejak zaman kolonialisme, Indonesia terkenal memiliki kekayaan tanaman kopi terbaik.
Baca juga: 4 Film Wajib Bagi Para Penggemar Kopi
Sejarah budidaya kopi di Indonesia
Sekitar tahun 1696, Belanda membawa bibit tanaman kopi jenis Arabika untuk dikembangkan di indonesia. Sayangnya pada misi pertama ini, upaya membudidayakan tanaman kopi Arabika terkendala oleh bencana alam. Pada masa itu terjadi gempa bumi dan banjir yang mengakibatkan tanaman kopi yang ditanam menjadi rusak. Pada tahun 1707, Gubernur Van Hoorn mendistribusikan bibit kopi yang dibawanya ke wilayah baru seperti Batavia, Cirebon, dan daerah Priangan. Tak ketinggalan juga di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa juga ditanami bibit kopi ini. Dan pada akhirnya, bibit kopi ini dapat tumbuh dengan baik pada periode tahun 1714-1715 dan menjadi tanaman baru di Pulau Jawa.
Baca juga: 7 Rekomendasi Coffee Shop Seputar Bintaro dan Sekitarnya
Kedai kopi pertama di Indonesia
Pada tahun 1878 di Batavia, berdirilah kedai kopi pertama di Indonesia. Kedai kopi ini diberi nama Warung Tinggi Tek Sun Ho yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Batavia. Pendiri kedai kopi adalah Liaw Tek Soen dan hingga saat ini kedai kopi sudah melewati 5 generasi selama ratusan tahun. Berikutnya di era tahun 1900-an, bermunculan banyak kedai kopi baru di Indonesia. Sebut saja Kedai Kopi Ake (1921), Kedai Massa Kok Tiong (1925), Kedai Es Kopi Tak Kie (1927), Warung Kopi Purnama (1930), Warung Kopi Phoenam (1946), Warung Kopi Solong (1950), dan masih banyak lagi yang lain.
Kedai-kedai kopi yang tumbuh dan berkembang saat itu masih sangat sederhana tempatnya. Para pemilik kedai dibantu beberapa karyawan hanya menyeduh kopi tanpa banyak teknik-teknik penyeduhan seperti yang kita lihat saat ini. Seiring perkembangan zaman dan bergulirnya waktu, kedai kopi yang ada ini terus berkembang dan semakin modern. Pengaruh dari perkembangan kedai kopi di dunia sedikit banyak juga mempengaruhi para pemilik kedai kopi lokal.
Kebutuhan akan profesi Barista
Kata Barista berasal dari bahasa Italia yang artinya sama dengan bartender yang tugasnya adalah menyajikan aneka minuman, bukan hanya kopi. Sejarah kapan mulai muncul profesi barista di Indonesia adalah seiring dengan bermunculannya trend baru kedai kopi modern. Lalu tumbuhnya kebiasaan baru anak muda Indonesia untuk menikmati secangkir kopi di kedai kopi atau coffee shop.
Tahun 2014 merupakan tonggak sejarah meledaknya peminat kopi di kalangan anak muda sehingga kebutuhan akan profesi barista juga meningkat. Hingga saat ini sudah tidak terhitung lagi jumlah kedai kopi atau coffee shop yang menjamur di Indonesia. Dan ini jelas membuka peluang besar bagi pertumbuhan dan kebutuhan akan profesi Barista. Sudah siapkah sobat mengambil peluang kerja sebagai Barista?
**Editor: Ed Ward