
JAKARTA, Spot19 – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak masyarakat untuk mengonsumsi ikan karena kaya akan nutrisi. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan terus menggencarkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang diperingati setiap 21 November 2021.
Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang juga kaya kandungan omega 3. Omega 3 menurut pakar gizi selain bagus untuk mencegah penyakit kronis, juga baik untuk jantung. Ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh lain, seperti yodium, selenium, fluorida, zat besi, magnesium, zink, taurin, serta co-enzim yang bagus untuk memerangi stunting.
“Makan ikan penting untuk masa depan bangsa, itulah kenapa di momen hari ikan nasional (Harkannas) tahun ini kita mengusung tema Ikan untuk Generasi Tangguh dan Unggul,” ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Artati Widiarti.
Dokter Raissa Edwina Djuanda selaku pakar nutrisi mengungkap pentingnya mengonsumsi ikan dalam webinar beberapa waktu lalu. Dia menyebut dalam sebuah penelitian tahun 2004 mengungkap fakta bahwa orang yang mengonsumsi ikan 1 kali per pekan memiliki risiko kematian akibat cardiovascular disease (CVD) 15% lebih rendah dibanding yang tidak mengonsumsi ikan.

Sementara, pada kajian lain di tahun 2010 disebutkan bahwa konsumsi makanan laut yang cukup di masa kanak-kanak telah terbukti membantu perkembangan saraf, kognitif, dan visual. Ikan juga mengandung vitamin D yang tinggi menurut National Institutes of Health di Amerika Serikat. Asam lemak omega 3 juga berfungsi sebagai obat antidepresan jika dikonsumsi secara teratur.
Oleh sebab itu, KKP akan terus menggemakan pentingnya makan ikan guna memerangi stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. “Kita satu nafas dengan agenda pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kita optimis, dengan asupan bahan pangan bergizi seperti ikan, kita bisa mewujudkan hal tersebut,” tandas Artati Widiarti.