SUKABUMI, Spot19 – Memasuki masa peralihan musim, sebagian wilayah Indonesia menjadi rawan terjadi bencana hidrometeorologi. Sejumlah mahasiswa pascasarjana Unpam (Universitas Pamulang), Tangerang Selatan bergerak meningkatkan kapasitas masyarakat di kelurahan Baros, kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Dalam manajemen pengurangan risiko berbasis masyarakat, sangat diperlukan peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman potensi bencana. Oleh sebab itu, perlu mendorong kelurahan Baros memiliki sebuah pendekatan manajemen bencana yang menyeluruh dan terintergrasi yang dimiliki oleh PMI saat ini.
“Dalam kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) kali ini pihaknya melakukan kegiatan di kelurahan Baros dan sejumlah relawan PMI yang tergabung dalam SIBAT meningkatkan kapasitas terkait manajemen bencana dan terkait manajemen pengelolaan keuangan,” ungkap Direktur dan Kaprodi Pasca Sarjana Unpam, Dr. Ir. H. Sarwani MT. MM.
Kegiatan PKM ini diikuti oleh sekitar 20 peserta pascasarjana dan 8 dosen pembimbing. Mahasiswa Unpam juga menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi dan pihak Kelurahan Baros Kota Sukabumi secara khusus.
PMI mempunyai sebuah program Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat atau program PERTAMA yang dapat diperkenalkan kepada masyarakat. “Program PERTAMA ini sangat cocok dan mampu menjadikan kelurahan Baros sebagai Kelurahan Tangguh Bencana,” ungkap Muchrizal Harris Ritonga, salah satu narasumber dalam kegiatan PKM ini.