TANGSEL, Spot19 – Curah hujan di Ibukota Jakarta dan daerah sekitarnya belakangan ini semakin meningkat intensitasnya. Sobat bikers mesti waspada terhadap segala kondisi di jalan. Banjir adalah momok terbesar bagi kendaraan baik motor maupun mobil. Kali ini kita akan bahas tentang sepeda motor. Buat sobat yang terlanjur harus menerjang banjir apakah yang mesti dilakukan supaya motor tidak menjadi rusak? Berikut beberapa tips bagaimana memperlakukan motor setelah menerjang banjir.
Baca juga: 5 Motor Tua yang Harganya Sekarang Bisa Seharga Motor Baru
Jangan Langsung Berusaha Menghidupkan Mesin
Setelah terendam banjir, sobat mesti menahan diri untuk tidak segera menghidupkan mesin dengan cara apapun. Karena dikuatirkan air yang menyusup ke sela2 komponen mesin menjadi terhisap masuk ke ruang bakar yang akan menyeabkan kerusakan piston, ring piston, ruang silinder, ataupun penggerak katup.
Lepaskan Busi
Ketika menerjang banjir biasanya terjadi motor menjadi mogok. Kemungkinan busi motor sobat menjadi basah sehingga menghalangi percikan api busi ketika proses pembakaran di dalam mesin. Coba lepaskan tutup busi (cap busi) lalu lepaskan busi dan cek kondisinya. Jika kondisi busi basah segera dilap dengan lap kering dan pasang kembali dan pastikan tutup busi terpasang sempurna.
Baca juga: Aneka Moda Transportasi Djadoel Yang Pernah Ada di Jakarta
Cek Filter Udara
Komponen lain yang mesti diperiksa setelah melewati banjir adalah filter udara. Karena biasanya air juga menyelinap ke dalam boks filter saringan udara. Buka boks saringan udara, lalu periksa kondisi filter udaranya. Jika basah lanjut dikeluarkan dan segera dikeringkan. Untuk menjaga kondisi udara yang masuk ke ruang bakar tetap bersih lebih baik filter udara ini diganti setelah melewati kondisi banjir.
Periksa Kondisi Oli
Setelah melewati jalan yang banjir, sebaiknya sobat juga mengecek kondisi oli mesin yang ada didalam. Karena oli merupakan bagian penting di dalam proses kerja mesin. Jika oli berwarna agak keputihan ini tanda bahwa oli sudah bercampur dengan air. Segera lakukan penggantian oli jika didapati kondisi seperti ini, karena akan beresiko tinggi jika olinya tidak diganti nantinya akan meyebabkan kerusakan mesin yang bertambah parah.
Mencuci Motor
Bila motor sobat terkena air hujan apalagi sampai melewati genangan banjir, usahakan segera mencuci motornya setelah sampai rumah. Hal ini untuk menjaga kondisi motor sobat tetap terjaga, karena air hujan bersifat asam yang akan menyebabkan warna cat menjadi kusam atau bahkan menyebabkan rantai motor berkarat. Demikianlah beberapa tips bagaimana memperlakukan motor setelah menerjang banjir. Dimasa curah hujan yang tidak menentu seperti saat ini, ada baiknya sobat tetap waspada terhadap kemungkinan melewati jalan yang banjir saat melakukuan aktivitas.
**Editor: Ed Ward