
TANGSEL, Spot19 – Tanpa publikasi besar-besaran, PT. Pindad melakukan uji coba dua unit motor listrik prototipe mereka. Uji coba performa motor listrik ini dilakukan di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB setelah gelaran WSBK pada Senin (21/11). Sirkuit bertaraf internasional ini memiliki Panjang lintasan 4,3 km dengan 17 tikungan luas area secara keseluruhan mencapai 120 hektar.
Baca juga: Wisata Liburan Wisata Akhir Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022
Sirkuit Mandalika ini juga memiliki keunggulan karena menggunakan teknologi aspal terbaru dari Inggris yang dinamakan Stone Mastic Asphalt (SMA). PT. Pindad melakukan pengujian terhadap tingkat kestabilan, ketahanan, dan performa dari unit motor listrik terbarunya. MotoEV dan MV2 sempat di pamerkan di booth Pindad saat gelaran International World Superbike (WSBK) pada hari Minggu (21/11).

Motor listrik ini nantinya diharapkan mampu menjadi produk unggulan yang dipasarkan secara lokal maupun pasar global. Hal ini sesuai dengan rencana kerja jangka panjang PT.Pindad untuk menjadi salah satu dari 100 perusahaan pertahanan global tahun 2024. Keunggulan utama dari motor listrik produksi PT.Pindad ini adalah murni hasil kreasi, inovasi dan pengembangan anak bangsa.
Motor listrik ini juga memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi, yang seharusnya nanti bisa memangkas harga jual lebih kompetitif. MotoEV memiliki daya 5 kW dilengkapi baterai Lithium dengan waktu charging antara 3 sampai 4 jam.
Dengan spek yang ada, MotoEV ini bisa menempuh jarak hingga 100 km dalam satu kali pengisian baterai. Kecepatan maksimum dapat mencapai 120 km/jam. Wah kencang juga ya ternyata. Keunggulan yang dimiliki dari MotoEV ini akan memberikan dampak lebih efisien dan ramah lingkungan, karena akan terjadi penghematan dari pemakaian bahan bakar yang cukup besar.
Baca juga: Tips Naik Motor Gede Buat Pemula
Selamat datang di era kendaraan listrik, Indonesia pasti mampu bersaing dengan negara lainnya.
**Dikutip dari instagram @pt_pindad
**Editor: Ed Ward