TANGSEL, Spot19 – Indonesia selain kaya akan sumber daya alamnya juga kaya akan kuliner unik warisan nenek moyang.
Tak heran, karena Indonesia terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil yang semuanya memilik budaya dan tradisi masing-masing termasuk kulinernya.
Kali ini kita coba akan mengunjungi kabupaten Temanggung di Jawa Tengah.
Baca juga: 5 Kopi Arabika Terbaik Indonesia Yang Populer di Dunia
Sebagian besar wilayah Temnaggung terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan, yang merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng.
Terdapat dua gunung yang terkenal yaitu Gunung Sindoro dan Sumbing di perbatasannya dengan Kabupaten Wonosobo, yang akrab di kalangan pendaki.
Dengan kondisi alam yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari dataran tinggi, maka iklim di daerah ini sangat sejuk.
Terkenal karena kesejukan dan keindahan panorama pegunungannya, Temanggung seringkali dijadikan tujuan wisata para wisatawan.
Selain terkenal karena keindahan pemandangannya, Kabupaten Temanggung juga terkenal dengan tanaman tembakau dan kopinya.
Baca juga: 6 Destinasi Wisata Probolinggo Nan Eksotik
Makanan Bernama Bajingan
Di Temanggung ada makanan khas yang bernama bajingan, yang dalam konotasi katanya kurang baik karena merujuk kepada penjahat atau pencopet.
Tetapi bajingan di Temanggung ini adalah jenis makanan tradisional yang terbuat dari singkong atau ketela pohon.
Cara membuatnya sangat mudah, pertama singkong dikupas dan dicuci, dipotong, direbus, lalu ditambahkan irisan gula merah dan pandan agar wangi.
Hanya saja tidak semua jenis singkong bisa dijadikan sebagai bahan untuk mrmbuat bajingan. Hanya singkong yang empuk yang bisa dijadikan bahan baku membuat bajingan.
Singkong ini bisa didapatkan di lahan yang subur dengan curah hujan yang cukup tinggi seperti di Temanggung ini.
Cita rasa makanan bernama bajingan ini memang didominasi rasa manis dari gula merah dan terasa legit di lidah.
Sejarah Bajingan
Ternyata istilah bajingan ini diambil dari penamaan sopir gerobak sapi di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dan makanan bajingan ini seringkali dikaitkan dengan makanan untuk para sopir gerobak sapi ini.
Tetapi saat itu, makanan ini termasuk mewah untuk ukuran para bajingan (sopir gerobak sapi), yang hanya dapat dinikmati saat ada acara tertentu atau saat ada uang untuk membelinya.
Kejadian ini terjadi di era tahun 1960-an.
Penganan yang bahan dasarnya singkong ini biasanya disajikan saat ada acara kumpul para sopir gerobak sapi di daerah Temanggung.
Nah ternyata penamaan makanan khas daerah itu kadang bukan merujuk kepada makanannya ya sob, tetapi siapa yang seringkali mengonsumsinya.
Adakah makanan khas di daerah sobat yang juga unik?