TANGSEL, Spot19 – Di zaman Revolusi Industri 4.0 saat ini, perubahan teknologi digital di berbagai sisi kehidupan tidak bisa dihindari.
Baik itu di bidang bisnis, ekonomi, perbankan, infrastruktur, transportasi maupun komunikasi.
Akibat yang ditimbulkan dari kondisi ini adalah munculnya berbagai jenis profesi baru.
Baca juga: Jelang World Superbike, Basarnas Gelar Latihan Kesiapsiagaan di Mandalika
Beberapa jenis profesi baru yang muncul di era digital saat ini diantaranya adalah:
1. Content Writer
Content writer adalah seseorang yang bekerja untuk menulis artikel yang nantinya diunggah di website perusahaan.
Profesi sebagai content writer ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan saat ini karena artikel yang dibuat oleh harus informatif dan merepresentasikan sebuah produk ataupun citra perusahaan.
Baca juga: DKI Jakarta PPKM Level 1, Ancol Tambah Kapasitas Kunjungan
2. Social Media Specialist
Akibat dari banyaknya pengguna sosial media yang berkembang memunculkan sebuah profesi baru yaitu social media specialist.
Dengan kondisi pengguna sosial media yang terus berkembang tentunya para pelaku bisnis menjadikan sosial media sebagai sarana berpromosi.
Maka profesi social media specialist adalah profesi yang sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis.
Social media specialist bertanggung jawab mengelola seluruh akun media sosial perusahaan tempatnya bekerja.
Selain itu juga, seorang social media specialist juga mempunyai tugas merencanakan konten, penulisan caption, dan strategi tentang jadwal tayang materi.
3. Video Creator
Profesi video creator banyak dicari karena banyak perusahaan yang membutuhkan seorang video creator untuk membuat konten berbentuk video.
Seorang video creator diharuskan bisa membuat konsep yang baik agar pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan dapat menarik perhatian calon konsumen.
4. Affiliate Account Manager
Banyak perusahaan yang memanfaatkan program afiliasi ini untuk memudahkan penjualan produk dari perusahaan tersebut.
Oleh sebab itu, beberapa perusahaan akan membutuhkan seorang affiliate account manager untuk membangun kerja sama.
5. Graphic Designer
Selain content creator yang bertugas membuat artikel tentang produknya, perusahaan juga membutuhkan jasa graphic designer.
Tugasnya adalah bekerja membuat konten pemasaran perusahaan dalam bentuk gambar.
Seorang graphic designer dituntut untuk memiliki kreatifitas yang sangat tinggi untuk dapat memenuhi permintaan perusahaan mengenai konsep gambar yang diminta.
Hal ini diperlukan untuk menghasilkan gambar visual yang interaktif, komunikatif dan pesan perusahaan kepada konsumen bisa tersampaikan.
6. Data Analyst
Data analyst bertugas menganalisa data yang dan mengolahnya agar nantinya bisa menjadi acuan bagi kelangsungan sebuah bisnis suatu perusahaan.
Data-data yang dibuat nantinya tidak hanya untuk bahan analisa saja, tetapi juga harus mampu dijelaskan secara terperinci oleh seorang data analyst.
Oleh sebab itu, profesi seorang data analyst juga dituntut untuk memiliki kemampuan analisa yang kuat.
7. UI/UX Designer
UI singkatan dari User Interface, sedangkan UX adalah singkatan dari User Experience.
Keduanya saling bekerjasama untuk membuat sebuah website yang nyaman untuk disinggahi.
Seorang UI/UX designer tugasnya adalah mendesain sebuah website ataupun aplikasi agar mudah digunakan dan dengan tampilan yang mudah dimengerti.