TANGSEL, Spot19 – Kondisi cuaca di Indonesia belakangan ini sering diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.
BMKG mengindikasikan adanya potensi signifikasi dinamika atmosfer yang dampaknya terjadi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang menyebabkan meningkatkan pola konvektivitas, diprediksi juga aktifnya fenomena MJO, lalu aktifnya Gelombang Rossby dan Gelombang Kevin.
Baca juga: BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Memasuki Musim Penghujan
“Efeknya adalah dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia beberapa hari ke depan”, jelas Guswanto Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
Lebih lanjut, BMKG memprakirakan periode tanggal 31 Oktober sampai 6 November 2021, potensi curah hujan berintensitas sedang sampai lebat dapat juga disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di beberapa wilayah berikut:
- Pulau Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung
- Pulau Bangka Belitung
- Pulau Jawa: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur
- Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
- Pulau Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan
- Pulau Sulawesi: Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Silawesi Tengah, Sulawesi Selatan
- Maluku Utara, Maluku
- Papua Barat, Papua
Berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak, untuk periode tiga hari kedepan tanggal 31 Oktober sampai 2 November, wilayah dengan potensi dampak banjir dan banjir bandang, dengan kategori SIAGA meliputi:
1. Banten
2. DKI Jakarta
3. Jawa Barat
4. Jawa Tengah
5. Kalimantan Tengah
6. Kalimantan Selatan
Untuk informasi lebih terperinci hingga wilayah kecamatan untuk potensi dampak dapat mengakses laman signature.bmkg.go.id