JAKARTA, Spot19 – Mita Nurkhasanah (22 tahun) meninggal dunia setelah menjadi korban pembacokan kawanan begal di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (22/10) dini hari. Pelaku sebanyak 4 orang menebas ke arah korban berkali-kali dan mengambil tas juga handphone korban.
Kejadian tragis ini dialami saat korban sedang menunggu ojek online untuk temannya, Yahya. Keduanya tengah menuju lokasi penjemputan di pertigaan Jalan Angkasa, persisnya di jalan sebelah kiri Dealer Toyota Auto 2000 Kemayoran. Sekitar 100 meter dari Kantor Pusat Basarnas.
Korban diketahui baru selesai bertugas sebagai operator call center 115 (Emmergency Call Basarnas). Insiden terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat korban hendak pulang ke kosannya di dekat Wisma BHK Kemayoran.
Saat berjalan itulah, mereka berpapasan dengan 4 pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor. Tiba-tiba, salah seorang pelaku menghardik dan menuduh saksi telah menganiaya adiknya.
Tidak lama kemudian, para pelaku mengeluarkan senjata tajam. Namun, para pelaku justru menyerang korban yang ada di dekat saksi dengan tebasan bertubi-tubi. Lalu, para pelaku mengambil tas dan handphone korban. Sedangkan gadis asal Indramayu itu roboh bersimbah darah.
Saksi histeris dan berusaha minta tolong. Tidak lama kemudian, tukang ojek online yang dipesan datang. Saksi pun membawa korban ke RS Hermina Kemayoran. Sayangnya ketika tiba rumah sakit, nyawa korban pegawai honorer Basarnas tersebut tak tertolong. Korban akhirnya meninggal dunia pukul 02.47 WIB.
“Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku, dan berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kepala Basarnas, Marsdya TNI Henri Alfiandi.