TANGSEL, Spot19 – Dalam setiap negara pasti memerlukan sistem pertahanan yang handal sebagai bentuk penangkal terhadap ancaman apapun. Ancaman yang datang ini bisa datang dari dalam ataupun luar negeri. Tetapi, ternyata ada lho negara yang tidak memiliki pasukan tantara di dunia ini. Di rangkum dari beberapa sumber, berikut negara yang tidak memiliki pasukan tentara.
1. Liechtenstein
Merupakan sebuah negara di benua Eropa yang mempercayai bahwa di dunia ini tidak akan ada perang besar yang akan berdampak pada mereka. Duhulu, negara ini pernah memiliki angkatan bersenjata sebelum akhirnya dibubarkan pada tahun 1868 dengan alasan masalah anggaran yang terlalu besar.
2. Andorra
Sebuah negara di Eropa yang telah merdeka sejak tahun 1814 dan pada akhirnya mereka tidak memiliki kekuatan militer sejak saat itu. Akan tetapi sebenarnya Andorra dalam pertahanan negaranya berada dalam lindungan militer negara Spanyol. Memang sejak ratusan tahun lalu antara Andorra dan Spanyol telah terjalin hubungan yang sangat erat.
3. Grenada
Sejak berakhirnya invasi Amerika Serikat dan sekutunya, kekuatan militer Grenada dihapuskan pada tahun 1983. Otomatis keamanan negara ini hanya bergantung kepada dinas kepolisian negara. Jadi Grenada hanya mengandalkan sistem keamanan regional untuk negaranya.
4. Solomon Islands
Keamanan wilayah Solomon Islands saat ini diserahkan kepada Unit Pengawasan Masyarakat dan Maritim. Mereka dibantu oleh Organisasi Multilateral Negara Pasifik untuk Solomon Islands. Dahulu, Solomon Islands pernah memiliki tentara, tetapi kemudian dihapus setelah terjadinya konflik internal berlatar belakang etnis.
5. Vatikan
Untuk soal keamanan di Vatikan sudah menjadi tanggung jawab Grandmarie Corps. Meskipun di Vatikan juga ada Swiss Guard, tetapi tugas mereka lebih khusus diperuntukkan dalam pengamanan keuskupan dan bukan untuk negara. Negara tetangga Italia juga tidak diperbolehkan ikut campur tangan dalam masalah keamanan negara Vatikan ini. Nah ternyata ada ya negara yang tidak memiliki pasukan tantara, mudah-mudahan selalu aman dan damai tidak terjadi perang yang melibatkan mereka.
**Editor: Ed Ward