NUSA TENGGARA BARAT, Spot19 – Kecelakaan kapal feri di Gosong Gili Kapal, Lombok Timur, NTB pada Senin (4/10) sekitar pukul 23.30 WITA merusak ekosistem terumbu karang. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP minta perusahaan kapal agar memulihkan terumbu karang tersebut.
Kecelakaan kapal yang menabrak karang sangat merugikan baik secara ekosistem laut maupun juga ekonomi. “Selain sumber daya terumbu karang rusak, ini juga mengganggu kegiatan perikanan dan pariwisata bahari di sekitar lokasi,” ujar Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Pamuji Lestari.
Lokasi kapal kandas merupakan kawasan wisata bahari Gili Lampu yang terdiri dari Gili Petagan, Gili Bidara, dan Gili Kondo, serta Gosong Gili Kapal. Kawasan ini berdampingan dengan Kawasan Konservasi Perairan, Taman Wisata Perairan Gili Sulat Lawang, Lombok Timur.
“Oleh karena itu, rehabilitasi karang harus segera dilakukan sesuai mekanisme perundangan yang berlaku dan bagi yang melanggar dikenakan sanksi sesuai ketentuan,” tegasnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menambahkan bahwa laut dan terumbu karang dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pasalnya ekosistem laut dan terumbu karang saling berkesinambungan dan dapat menopang kebutuhan ekonomi kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu, menjaga dan melestarikan ekosistem laut menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama,” ungkap Trenggono.
Menteri Trenggono telah menginstruksikan jajarannya untuk terus melakukan perlindungan dan pelestarian ekosistem terumbu karang. Mengingat keberadaan terumbu karang sangat penting bagi lingkungan pesisir dan laut, serta bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Terumbu karang yang sehat ini dapat menjadi habitat berbagai biota laut dalam rangka menjaga keseimbangan ekosistem. Bila terumbu karang rusak maka ada potensi kehilangan fungsi ekosistem di sekitarnya.
Tim KKP di lapangan telah berhasil mengumpulkan dokumentasi kondisi kapal dari udara dan kondisi terumbu karang dengan penyelaman. Berdasarkan dokumentasi tersebut diketahui bahwa kapal kandas tepat di atas tubir yang terdapat banyak terumbu karang hidup.