TANGSEL, Spot19 – Sakit hati adalah perasaan subyektif yang dirasakan saat ada orang lain atau situasi yang tidak sesuai dengan ego kita. Ini merupakan hal yang wajar, karena setiap orang memiliki standar zona aman yang berbeda-beda. Saat zona aman ini terlanggar maka akan menimbulkan perasaan sakit hati. Perasaan sobat adalah hak sobat pribadi, tidak perlu merasa bersalah jika memang kita merasakan sakit hati.
Baca juga: Wow…Ternyata Memelihara Ikan Koi Banyak Manfaatnya
Tetapi sampai berapa lama dan bagaimana kita merespon rasa sakit hati, ini semua tergantung pada pengendalian diri. Agar rasa sakit hati tidak berkepanjangan, ada baiknya sobat belajar untuk melihat orang lain dan situasi dari sudut pandang yang netral. Karena apabila sakit hati dibiarkan berlarut-larut bisa jadi sobat sendiri yang akan dirugikan. Sementara si pelaku mungkin tidak menyadari perbuatannya atau bahkan sudah melupakannya.
Baca juga: 8 Destinasi Wisata Keluarga di Tangerang
Jadi bagaimana caranya supaya nggak gampang sakit hati?
- Sadari bahwa setiap manusia itu unik, memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Ini penting, agar sobat tidak mudah baper melihat perilaku orang lain.
- Tolong dipahami bahwa tidak semua orang bisa memahami sobat, begitupun dengan sobat tidak selalu bisa memahami orang lain.
- Berhenti menilai orang lain dari sudut pandang pribadi. Begitupun jangan biarkan asumsi orang lain mengendalikan hidup sobat.
- Jika timbul perasaan hidup ini tidak adil buat sobat, orang di luar sana juga melihat hidup sobat penuh keberuntungan dan itu juga tidak adil buat mereka.
- Fokuskan saja energi yang sobat miliki untuk mengembangkan diri sendiri dan tak perlu sibuk menilai dan menghujat orang lain.
- Pahami bahwa setiap orang memiliki kisah hidup masing-masing dan mereka telah berjuang untuk bertahan sampai saat ini. Sikap yang dia tunjukkan merupakan cerminan kepahitan hidup yang sudah dilaluinya.
- Sudah menjadi kodrat manusia, semua orang punya keterbatasan. Dan wajar bila orang lain tidak selalu bisa memenuhi harapan sobat karena keterbatasannya itu.
Sakit hati itu pasti melelahkan dan menghabiskan banyak energi dan waktu, padahal masih banyak hal yang perlu sobat nikmati dan syukuri.
Lepaskan dan ikhlaskan.
**Editor: Ed Ward