Dalam investasi tentu saja ada keuntungan yang dapat diperoleh pemilik modal, keuntungan itu disebut dengan istilah dividen. Apa itu dividen? Dividen adalah pembagian laba yang diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan total saham yang dimilikinya.
Secara umum, dalam hitungan akuntansi sendiri merupakan sebuah keuntungan (laba) yang berasal dari pendapatan perusahaan yang dijalankannya selama satu periode. Dengan perhitungan pembagian yang dilakukan akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia untuk perusahaan, hanya saja keuntungan adalah distribusi yang diberikan kepada pemilik sebagai tujuan utama dari sebuah bisnis.
Baca juga: Mau Investasi Trading Saham, Reksadana, Forex, Atau Crypto, Bitcoin Sampai Robot Forex, Ini Yang Harus Anda Ketahui !
Cara Menghitung Dividen
Untuk pembagian dividen atau keuntungan ini dilakukan setelah adanya persetujuan dari pihak pemegang saham pada RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan). Sebelum itu, wajib tahu cara untuk menghitung dividen yang tepat.
Perhitungannya menggunakan rasio pembayaran dividen (pay out ratio). Dari dividen tahunan per saham dibagi laba per saham. Rasio tersebut dinyatakan dalam rasio pembayaran dividen sama dengan dividen yang dibayangkan / laporan laba bersih.
Rasio pembayaran dividen adalah 0% untuk perusahaan yang tidak memberikan penawaran dividen kepada pemegang saham dan sebaliknya jika perusahaan yang membayarkan dividen dengan laba bersih mempunyai rasio pembayaran dividen nol (0). Sama dengan rasio retensi yang dapat dihitung. Di mana membagi dividen dibayarkan per saham dengan laba per saham. Seperti rasio retensi sama dengan dividen per saham / pendapatan per saham.
Pembagian Dividen Saham
Apa itu dividen? seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dividen adalah pembagian laba atau keuntungan. Di mana dalam pembagian dividen ini memiliki daya tarik yang besar, sehingga dalam pembagian dividen saham yang pertama harus tahu waktunya yang terdiri dari tanggal pengumuman, tanggal pencatatan pemegang saham, tanggal pembayaran, batas tanggal jual beli saham, dan tanggal expired dividen.
Kedua cara kerjanya adalah menentukan nama – nama pemegang saham. Ketiga bentuk dari dividen saham yang paling umum adalah dividen tunai (dalam bentuk uang yang di transfer ke rekening masing-masing pemegang saham).
Seperti yang Anda ketahui bahwa Investasi Trading Saham, Reksadana, Forex, Crypto, Bitcoin sampai Robot Forex sudah banyak diminati, sehingga tidak asing lagi ditelinga dan bisa dicoba dengan modal kecil. Meskipun dari berbagai investasi tersebut saling memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing yang pastinya harus Anda pahami agar terhindar dari kerugian.
Sebagai trader tentu perlu mengetahui apa itu dividen? Yang merupakan sebuah keuntungan penting seperti mendapatkan reward yang besar, sehingga dividen sangat ditunggu. Untuk itu, Anda harus tahu cara melakukan perhitungan dividen yang tepat, sehingga dalam pembagiannya bisa dilakukan secara tepat agar tidak terjadi adanya kesalahan.