TANGSEL, Spot19 – Kenangan masa kecil dahulu yang sering bermain sepeda BMX membuat Ilham terinspirasi untuk merangkai kembali memori zaman sekolah itu.
Timbul keinginan kuat dari dalam diri Ilham untuk merakit sepeda BMX Oldschool sendiri.
Sekitar 3 tahun lalu, Ilham mulai hunting part yang dibutuhkan. Seperti mulai membeli sepeda bekas untuk di restorasi, lalu mencari part yang sudah sulit dicari di grup-grup Facebook BMX Oldschool.
Di masa pandemi ini membuat kreativitas Ilham bertambah seiring kegiatan lain yang berkurang seperti work from home dan pembatasan kegiatan masyarakat melalui aturan PSBB sampai PPKM lanjutan.
Sedikit demi sedikit mimpi merakit BMX Oldschool itu membawa hasil dan bahkan beberapa kali karyanya menjuarai kontes BMX Oldschool.
Seperti tahun 2020 lalu di ajang Indonesia BMX Festival 2020 dengan tema ‘The Art of Pandemic’ berlokasi di Hartono Mall Solo, Ilham meraih juara 2 kategori Race Model.
Dari mimpi membangun BMX Oldschool untuk nostalgia masa kecil dulu, saat ini malah anak dan istri ikut keranjingan juga bermain sepeda BMX Oldschool ini.
Ada kepuasan batin tersendiri jika karyanya bisa dinikmati orang lain karena aliran yang dianut Ilham adalah Build for Ride.
“Merakit BMX Oldschool adalah seni, seninya itu hunting part dan nge-buildnya itu”, ujar Ilham.
Di Surabaya sendiri, Ilham sering nongkrong bareng OISBMX, juga sering gowes bareng komunitas Ride Alon Soeridebaja Heritage yang baru saja merakan ulang tahun pertamanya.
Bukan hanya nongkrong dan gowes dalam kota, “gowes Surabaya – Malang pernah tak lakoni untuk silaturahmi ke teman-teman TEXAZ Malang”, pungkas Ilham dengan logat Jawa Timurannya yang khas.
Berikut beberapa karya Ilham yang bisa kita nikmati:
Proses pengecatannya melibatkan seniman hand painting Surabaya @Dhanoe_Bangsa.
Apakah kreativitas Ilham akan cukup sampai di sini? Kita nantikan karya-karya Ilham selanjutmya.