Tangsel, Spot19 – Saat ini, sudah mulai banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya berinvestasi jangka panjang. Meski demikian, tak sedikit masyarakat yang justru berinvestasi secara asal-asalan. Dalam artian, investasi tanpa memahami dasar ilmunya. Sehingga, kita tak jarang menemui berbagai masalah orang yang justru kehilangan uangnya setelah berinvestasi.
Berinvestasi memang merupakan hal yang sangat penting karena memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya adalah menghindari diri dari kemungkinan inflasi, memenuhi kebutuhan untuk jangka panjang, hingga membawa keuntungan bagi mereka yang berinvestasi.
Dalam berinvestasi juga tidak boleh sembarangan. Oleh karena itu, berikut ini kami berikan beberapa contoh investasi terbaik tahun ini yang dapat Anda pertimbangkan:
Emas
Berinvestasi logam mulia memang menjadi salah satu hal yang masih dilakukan oleh kebanyakan masyarakat, setidaknya hingga saat ini. Dan salah satu logam mulia yang paling sering digunakan untuk berinvestasi adalah emas. Banyak orang yang masih memilih untuk berinvestasi emas karena memiliki risiko yang cukup rendah. Selain itu, emas memiliki nilai jual yang cenderung tidak pernah turun tiap tahunnya. Bagi Anda yang ingin berinvestasi emas, disarankan untuk berinvestasi logam emas saja, karena memiliki bobot yang pasti serta memiliki kemurnian yang lebih tinggi ketimbang perhiasan.
Baca juga: Tips Berinvestasi Emas yang Menjanjikan
Reksadana
Bagi Anda yang ingin berinvestasi secara digital, mungkin investasi reksadana menjadi salah satu yang dapat Anda pertimbangkan. Berdasarkan KBBI, reksadana merupakan suatu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan. Sehingga, secara umum, reksadana dapat diartikan sebagai suatu wadah yang dibuat oleh suatu perusahaan untuk menghimpun dana dari pemodal yang kemudian digunakan untuk investasi.
Jika Anda berminat untuk berinvestasi reksadana, saat ini Anda dapat berinvestasi melalui berbagai layanan yang pastinya sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Saham
Banyak orang yang mungkin sedikit kebingungan untuk membedakan antara saham dengan reksadana. Nyatanya, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh.
Reksadana dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman. Sehingga, Anda tak perlu khawatir dengan tingkat kerugian berinvestasi reksadana. Selain itu, di reksadana kita dapat berinvestasi dengan minimum Rp 50 ribu. Maka tak heran bila banyak yang merekomendasikan untuk berinvestasi reksadana bagi pemula.
Sedangkan saham dikelola oleh investor sendiri. Sehingga, pemilik saham harus benar-benar memantau harga saham selama 24/7, serta memiliki risiko yang lebih tinggi ketimbang reksadana. Selain itu, berinvestasi saham memang harus merogoh kocek yang lebih banyak ketimbang reksadana. Biasanya, minimal Rp 5 juta untuk setiap saham yang bisa dibeli.
Baca juga: Pemegang Saham Wajib Tahu, Apa Itu Dividen?
Demikian 3 macam investasi terbaik tahun ini yang dapat Anda coba. Selain ketiga jenis investasi tersebut, pastinya masih banyak jenis investasi yang dapat Anda pertimbangkan, mulai dari Investasi Trading Saham, reksadana, Forex, Crypto, bitcoin sampai robot forex. Namun untuk keputusan, semua tergantung pada Anda sendiri.
**Editor: Ed Ward